Create EC2 Instance Server Debian

Assalamualaikum Wr.Wb.
Hellloooo Readers !!! Apa kabar kalian semua ? Semoga kalian semua sehat selalu. Selamat datang kembali di blog saya. Kali ini saya akan memberikan langkah-langkah membuat EC2 Instance Server Debian pada AWS. Sebelum kita masuk langkah-langkahnya, mari kita mengenal sedikit tentang AWS.

Apa itu AWS ?
Amazon Web Services (AWS) adalah platform cloud paling komprehensif dan digunakan secara luas di dunia, menawarkan lebih dari 175 layanan unggulan yang lengkap dari pusat data secara global. Jutaan pelanggan termasuk beberapa startup dengan pertumbuhan tercepat, perusahaan terbesar, dan lembaga pemerintah terkemuka menggunakan AWS untuk memangkas biaya, menjadi lebih sigap, dan inovasi lebih cepat.

Apa itu EC2 ?
Amazon Elastic Compute Cloud (EC2) adalah layanan web yang memberikan kapasitas komputasi yang aman dan berukuran fleksibel di cloud.

Kelebihan AWS :

Aman, AWS menyediakan kontrol akses untuk memastikan topik dan pesan dijamin terhadap akses yang tidak sah.

Fleksibel, AWS dapat diakses dimana saja dan kapan saja.

Efisiensi, Perusahaan - perusahaan akan lebih dimudahkan dalam melakukan jual beli dengan menggunakan AWS.

Kekurangan AWS :

Harga yang ditawarkankan perusahaan tidak dapat ditawar-tawar.
Barang yang ditawarkan tidak sebanding dengan yang asli.

Jika sudah, selanjutnya kita akan masuk ke langkah-langkah membuat EC2 Instance Server Debian pada AWS nya:

1. Pertama, Kita masuk terlebih dahulu ke Web AWS nya, klik disini kemudian pilih masuk ke AWS Educate untuk melakukan login akun AWS.

2. Setelah itu kita login menggunakan akun AWS yang sudah pernah dibuat dengan memasukkan Username dan Password kemudian klik Sign in.

3. Nah sekarang kita sudah masuk ke akun AWS nya, disini muncul nama kita yang sebelumnya sudah kita masukkan saat mendaftar akun AWS.

4. Untuk memulai Cloud Server kita harus pilih AWS Account ,lalu pilih Create Starter Account.

5. Pada tampilan selanjutnya dapat dilihat credit yang diberikan AWS pada student sebesar 75 dan masa berlakunya hingga 21 Oktober 2021. Disini klik AWS Educate Starter Account.

6. Disini kita dapat melihat status akun kita Active, jumlah creditnya yaitu sebanyak 75 dollar/tahun dan waktu yang diberikan 2:60.

7. Klik AWS Console, di bawah terdapat peringatan yang mengatakan untuk kita menggunakan credit dengan bertanggung jawab. Perlu diingat bahwa saat tidak menggunakan instance perlu ditutup agar tidak menghabiskan credit yang diberikan.

8. Di tahap ini kita menggunakan service layanan EC2.

9. Selanjutnya masuk ke menu Instances lalu pilih Launch Instances.

10. Oke kita akan melakukan pembuatan instancenya. Pertama kita menentukan terlebih dahulu Amazon Machine Image (AMI) atau sistem operasi yang akan diinstall. Untuk kali ini saya menggunakan sistem operasi Debian 2019.

11. Pilih Instances Type. Kita pilih t2.mikro yang telah disediakan oleh AWS. Jika sudah pilih next : Configure Instance Details

12. Langkah selanjutnya dalam Configure Instance Details, kita pilih default lalu klik next : Add Storage

13. Pada Add Storage, konfigurasinya biarkan default. Lalu klik next : Add Tags

14. Pada konfigurasi Add Tags kalian dapat mengisi sesuai keinginan kalian. Di sini untuk key saya menggunakan debian11 dan value webserverdebian11
Jika sudah buat tagsnya klik next : Configure Security Group

15. Pada Configure Security Group, untuk security groupnya diberi nama webserverdebian11 dengan deskripsi sesuai port yang digunakan. Kali ini saya menggunakan port SSH dan HTTP.

16. Selanjutnya Review Instance Launch, di sini kalian dapat melakukan perubahan. Klik Launch untuk memulainya.

17. Buat key pair yang akan digunakan untuk mengakses server yang dibuat. Lalu klik Download Key Pair.

18. Jika key pair dengan ekstensi .pem sudah terdownload, klik Launch Instances.

19. Muncul Launch Status yang siap digunakan. Scroll ke bawah dan klik View Instance untuk melihat status dari instance yang kita buat.

20. Terlihat status dari instance Running.

21. Masuk ke Connect to Instance lalu ke bagian SSH Client. Di sini bisa dilihat cara untuk meremote server client. Kali ini kita menggunakan IP Public.

22. Untuk meremote server client, copy IP Public.

23. Buka aplikasi PuTTYgen.

24. Klik Load untuk memasukkan private keynya.

25. Masukkan private key yang sudah terdownload dan klik Open.

26. Selanjutnya muncul pop up , klik Ok.

27. Klik Save private key, di sini kita akan menyimpannya dengan type yang berbeda, yang semula .pem kita ubah menjadi .ppk.

28. Pilih file dengan ext .pem lalu rubah menjadi .ppk klik save.

29. Perhatikan type private keynya sudah berubah menjadi PuTTY Private Key File.

30. Selanjutnya buka putty dan masukkan IP Publicnya.

31. Masuk ke SSH lalu klik Authentikasi kemudian masukkan file private key dengan type .ppk yang sudah disave tadi.

32. Save dengan menggunakan nama debian11 agar saat kita ingin meremotenya hanya tinggal klik Load saja.

33. Muncul pop up klik Yes.

34. Login menggunakan Admin .

35. Jika sudah, jangan lupa matikan servernya karena waktu yang diberikan hanya 3 jam, agar credit tidak cepat habis. Cara mematikannya yaitu dengan klik kanan -> Instance State -> Stop Instance. Ketika server dimatikan, credit juga akan berkurang tetapi dengan biaya yang lebih murah.

36. Jika muncul pop up seperti gambar, klik Stop.

37. Terlihat bahwa statusnya sudah Stopped.

38. Jika server tidak digunakan lagi sebaiknya kita terminate atau hapus server yang dibuat agar credit yang kita punya tidak berkurang. Caranya dengan klik kanan -> Instance State -> Terminate Instance.