Lab 1.5 Management Service

No Comments

Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai management service yang terdiri dari enable, disable, mengganti port, dan juga menambahkan ip address pada akses remotenya. Tujuan dari lab ini adalah agar mampu menguasai management service untuk mengamankan router mikrotik dan mampu melakukan management backup, restore, eksport dan import.

TOPOLOGI : 

DISABLE-ENABLE

1. Untuk menonaktifkan atau disable suatu akses remotenya, kita check terlebih dahulu akses remote apa saja yang tersedia. Masukan perintah ip service print kemudian disini kita disable telnet menggunakan perintah ip service disable numbers=0, numbers 0 disini ditunjukan untuk telnet. Jika kita cek kembali maka tampilan pada telnet adalah XI (Disable Invalid).


2. Sebelum melakukan pengujian, kita cek ip address yang kita gunakan terlebih dahulu.menggunakan ip address print.


3. Lakukan pengecekan pada cmd, dengan cara membuka windows + R lalu ketik cmd, kemudian masukan perintah telnet 192.168.88.1 (sesuai ip). Dan dari hasil gambar dibawah, sudah terlihat bahwa kita gagal mengakses telnet, yang berarti kita berhasil melakukan disable telnet.


4. Lalu kita aktifkan telnet kembali dengan melakukan enable telnet pada port service, dengan perintah ip service enable telnet, kemudian cek kembali dengan perintah ip service print dan dapat dilihat bahwa statusnya sudah enable kembali.


CHANGING PORT

1. Selanjutnya kita mencoba untuk mengubah suatu port, disini saya akan mengubah port service www. Pada umumnya www menggunakan port 80 kemudian disini kita akan mencoba mengubahnya menjadi port 1111. Masukan perintah ip service set numbers=2 port=1111


2. Kemudian kita lakukan pengujian pada web browser dengan memasukan ip serta portnya yaitu 192.168.88.1:1111


3. Selain webfig, kita juga ubah port pada telnet yang pada defaultnya menggunakan port 23 disini saya akan ubah menjadi 3115 dengan menggunakan perintah ip service set numbers=0 port=3115


4. Selanjutnya kita check dengan menggunakan perintah telnet 192.168.88.1 3115

5. Jika tampilannya seperti ini maka kita berhasil meremotenya


Available From

Bertujuan untuk membatasi jaringan mana saja yang dapat diakses pada router. Pada setting service dengan menentukan available form maka service hanya bisa diakses oleh jaringan yang ditentukan, jika ada yang mencoba mengakses router dari jaringan luar address yang ditentukan maka otomatis router akan menolak. Available form bisa diisi dengan ip address ataupun network address yang sama dengan router dan juga ip address ataupun network address yang sama dengan router dan juga yang sudah didaftarkan pada ip service.

1. Kita check terlebih dahulu network yang akan digunakan, karena kita harus menggunakan satu network yang sama denga router, disini ip network adalah 192.168.88.0


2. Selanjutnya kita tambahkan ip address pada ip service ssh dengan menggunkana perintah ip service set numbers=3 address=192.168.88.15, selanjutnya kita cek bahwa ip sudah berhasil.


3. Kemudian pada ether network desktop kita tambahkan IP Address yang sama dengan IP yang sebelumnya sudah kita setting yaitu 192.168.88.15


4. Selanjutnya masukan ip address router yaitu 192.168.88.1 dengan port 22 dan connection type SSH kemudian open.


5. Kemudian login sebagai admin jika berhasil tampilannya akan seperti ini.

6. Selanjutnya jika kalian ingin menambahkan ip address caranya adalah dengan menambahkan koma diserta ip address yang akan ditambahkan. contohnya disini adalah ip service set numbers=3 address=192.168.88.15,192.168.88.11

7. Kemudian kita masukan IP address kedua yang kita tentukan tadi yaitu 192.168.88.11

8. Setelah itu kita login sebagai admin jika tampilannya seperti ini tandanya kita sudah berhasil.

Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar

Posting Komentar