Lab 8.2 PPTP Tunnel ( Point to Point Tunnel Protocol)

No Comments


PPTP (Point To Point Tunnel Protocol) adalah salah satu service yang biasa digunakan untuk membangun sebuah jaringan VPN. Sebuah koneksi PPTP terdiri dari Server dan Client, PPTP biasa dibuat melewari jaringan internet atau menggunakan IP Public. PPTP dapat digunakan untuk menghubungkan antar site atau client dengan network yang berbeda melalui sebuah interface virtual.


TOPOLOGI :



KONFIGURASI PPTP :

1. Pastikan bahwa kedua router yang berada diwilayah berbeda sudah mendapatkan IP secara otomatis dan juga sudah dapat terhubung kedalam internet. 

* Malang 
   Mendapat ip public 192.168.43.25/24, dan sudah terhubung ke internet

* Solo
   Mendapat ip public 192.168.43.155/24, dan sudah terhubung ke internet


2. Kemudian buat IP address untuk router Malang dan router Solo menggunakan interface yang mengarah ke client yaitu interface ether2.

* Malang
   IP address 11.11.11.1/24 interface=ether2

* Solo
   IP address 12.12.12.1/24 interface=ether2


3. Langkah selanjutnya yaitu membuat DHCP Server untuk interface yang mengarah ke client (ether2) agar client yang ada bisa mendapatkan IP address secara otomatis dari router.

* DHCP Server Setup Malang 

DHCP Server Setup Solo


4. Setelah itu lakukan request IP dari client yang terhubung dengan router disetiap kota

* Malang 
   Client mendapatkan ip 11.11.11.254/24.

* Solo 
   Client mendapatkan ip 12.12.12.254/24.


5. Selanjutnya lakukan konfigurasi firewall NAT pada masing-masing router agar client yang terhubung dapat terkoneksi kedalam internet.

* Malang

* Solo


6. Selanjutnya pastikan bahwa client sudah terhubung kedalam internet dengan melakukan uji ping kedalam IP DNS google yaitu 8.8.8.8

* Ping dari PC Malang ke IP DNS google 

* Ping dari PC Solo ke IP DNS google 



KONFIGURASI PPTP SERVER PADA ROUTER MALANG :

Pada konfigurasi tunnel PPTP terdapat router yang bertindak sebagai server serta router yang bertindak sebagai client. Pada konfigurasi kali ini router yang bertindak sebagai server yaitu Router Malang dan Router Solo sebagai client.

7. Aktifkan terlebih dahulu interface pptp-server pada router Malang dengan menggunakan perintah interface pptp-server server ser enabled=yes. Dapat dilihat bahwa interface pptp-server di router Malang sudah aktif. 


8. Selanjutnya konfigurasi secret yang bertujian untuk membuat user yang akan digunakan sebagai autentikasi saat client ingin terkoneksi kedalam PPTP-server. Untuk konfigurasi secret ini memiliki ketentuan yaitu :

Name, yaitu nama user yang akan digunakan client untuk dapat terkoneksi dengan PPTP Server.
Password, yaitu kata sandi dari user yang dibuat.
Service, pada bagian service ini kita dapat menentukan user secret yang kita buat untuk layanan yang diinginkan, karena disini kita melakukan konfigurasi PPTP maka service yang digunakan adalah service PPTP.
Local address, adalah IP address yang akan digunakan oleh router Malang yang bertindak sebagai server.
Remote address, adalah IP address yang didapat oleh router Solo yang bertindak sebagai client



KONFIGURASI PPTP CLIENT PADA ROUTER SOLO : 

9. Selanjutnya lakukan pembuatan interface tunnel PPTP pada router Solo dengan beberapa ketentuan yaitu :

Connect-to, adalah IP Public dari router PPTP server.
User, adalah name dari secret yang sudah dibuat pada PPTP server.
Password, password dari secret PPTP server.
Disable=no, untuk mengaktifkan interface pptp-client.


10. Setelah interface PPTP client sudah running maka akan secara dynamic atau otomatis router tersebut atau router Solo ini akan mendapatkan IP Address yang sudah didaftarkan sebelumnya pada secret PPTP server.

* Router Solo (PPTP client) 
   Mendapatkan ip address yang didaftarkan pada bagian remote address yaitu 10.10.10.2/32.


* Router Malang (PPTP server) 
   Mendapatkan ip address yang didaftarkan pada bagian local address yaitu 10.10.10.1/32.


11. Kemudian pastikan bahwa kedua router sudah saling terhubung dengan cara ping dari router Malang menuju IP tunnel dari router Solo, dapat dilihat hasilnya adalah reply yang berarti bahwa kedua router sudah saling terhubung.



KONFIGURASI STATIC ROUTING :

Konfigurasi static routing yang dilakukan bertujuan agat antar client dari kedua router dapat saling terhubung atau berkomunikasi.

12. Lakukan konfigurasi static routing pada router Malang dengan dst-address nya adalah ip network pada client router Solo dan gateway adalah IP interface PPTP yang ada pada router Solo. Untuk perintahnya sebagai berikut :


13. Lakukan konfigurasi static routing pada router Solo dengan dst-address nya adalah ip network pada client router Malang dan gateway adalah IP interface PPTP yang ada pada router Malang. Untuk perintahnya sebagai berikut :


14. Setelah melakukan konfigurasi static routing pada kedua router, maka kedua client yang berada diwilayah berbeda tersebut sudah dapat saling terhubung. Untuk pengujiannya dengan melakukan ping terhadap IP client lawan.

* Ping dari client Malang menuju IP client yang berada pada router Solo yaitu 12.12.12.254


* Ping dari client pada router Solo menuju IP client yang berada pada router Malang yaitu 11.11.11.254

Dapat disimpulkan jika hasil dari pengujian diatas adalah reply yang berarti bahwa kedua client yang berada di wilayah berbeda sudah dapat saling terhubung dengan menggunakan PPTP.
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar

Posting Komentar