Lab 7.3 Simple Queue Dst-Address

No Comments

 

Langkah Konfigurasi :

1. Cek terlebih dahulu pada bandwidth yang digunakan. Untuk mengeceknya bisa gunakan aplikasi speedtest pada client yang sudah terhubung dengan mikrotik yang digunakan. 
  • Client-01 


  • Client-02


2. Selanjutnya lakukan konfigurasi simple queue untuk melakukan limitasi, untuk limitasi kali ini saya gunakan 1Mbps untuk upload dan 2Mbps untuk download pada client-1 dengan ip 192.168.43.2 dan 1Mbps untuk upload dan 1Mbps untuk download pada client-2 dengan ip 192.168.43.3.

3. Selanjutnya lakukan tes kembali menggunakan speedtest pada setiap client dan pastikan bahwa setiap client bandwidth yang digunakan sudah terlimitasi sesuai konfigurasi yang sebelumnya sudah dilakukan.

Client-1 :


Client-2 :



4. Selanjutnya lakukan pengecualian dari limitasi bandwidth yang sudah dibuat, agar setiap client saat melakukan donwload speed dari downloadnya sudah terlimitasi sesuai dengan yang dikonfiguasi. Disini saya akan melakukan pengecualian tersebut pada situs http://kartolo.sby.datautama.net.id/.


5. Untuk mengetahui ip address yang digunakan oleh situs tersebut, kita dapat cek melalui CMD dan masukkan perintah nslookup kartolo.sby.datautama.net.id. Dapat dilihat ip address nya ialah 123.255.202.74 yang nantinya akan digunakan untuk destination addressnya.


6. Kemudian lakukan konfigurasi simple queue kembali dengan menambahkan dst-addressnnya yaitu ip address dari situs yang sudah ditentukan. Masukan perintah queue simple add name=Download-iso target=192.168.43.0/24 dst=123.255.202.74 max-limit=100M/100M.
Pada bagian target kita gunakan ip network dan untuk bagian max-limit saya beri limitasi yang besar yaitu sebesar 100Mbps untuk upload dan downloadnya.


7. Pindahkkan rule yang baru ke urutan paling pertama karena pembacaan rule yang digunakan oleh queue dimulai dari yang paling atas. Masukkan perintah queue simple move numbers=2 destination=0.


8. Selanjutnya lakukan download iso pada situs http://kartolo.sby.datautama.net.id/. Dapat dilihat bahwa hasilnya sudah tidak terlimitasi sebesar 1Mbps atau 2Mbps saja.


Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar

Posting Komentar